Thursday, March 27, 2014

otomatic panel solar sistem

MODEL PANEL SURYA CERDAS DENGAN SENSOR
PELACAK CAHAYA MATAHARI OTOMATIS 
BERBASIS MIKROKONTROLER
Energi baru dan terbarukan mulai mendapatkan perhatian sejak terjadinya krisis energi dunia yaitu pada tahun
70-an dan salah satu energi itu adalah energi surya. Energi listrik yang berasal dari energi surya pertama kali digunakan
untuk penerangan rumah tangga dengan sistem desentralisasi yang dikenal dengan
Solar Home Sistem (SHS),kemudian untuk TV umum, komunikasi dan pompa air (Kadir, 1982). 
Berdasarkan penelitian yang dilakukan sampai tahun 1994, jumlah pemakaian sistem fotovoltaik di Indonesia sudah mencapai berkisar 2,5-3 MWp. Pemakaiannya meliputi kesehatan 16%; hibrida 7%; pompa air 5%; penerangan pedesaan 13%; Radio dan TV komunikasi 46,6% dan lainnya 11,8%. Kemudian dari kajian awal BPPT diperoleh proyeksi kebutuhansistem PLTS diperkirakan akan mencapai 50 MWp . Melihat tren harga sel surya yang semakin menurun dan dalam rangka memperkenalkan sistem pembangkit
yang ramah lingkungan, pemanfaatan PLTS dengan sistem individu semakin ditingkatkan. Pada tahap pertama
direncanakan akan dipasang 36.000 unit SHS selama tiga tahun dengan prioritas
10 propinsi di kawasan timur Indonesia.
Paling tidak ada 4 keuntungan pembangkit dengan surya fotovoltaik.

Pertama, energi yang digunakan adalah
energi yang tersedia secara cuma-cuma.
Kedua, perawatannya mudah dan
sederhana. Ketiga, peralatan bekerja
tanpa suara dan tidak berdampak negatif
terhadap lingkungan. Keempat, dapat
bekerja secara otomatis .
Sel surya yang digunakan di
masyarakat adalah berupa panel surya.
Panel surya digunakan di masyarakat
adalah panel surya diam (static). Salah
satu kelemahan dari panel surya statis
ini adalah kurang optimal mendapatkan
intensitas cahaya matahari karena
permukaan panel surya tidak tegak lurus
dengan arah datang sinar matahari.
Menurut Watson, 1988, iluminans dalam
radiometri digunakan untuk mendefinisikan iradians. Iluminans menunjukkan banyaknya fluks yang
mengenai luas permukaan dengan baik  sebagai sudut datang sinar terhadap arah normalnya. Kondisi nyata panel surya dengan bermacam sudut datang fluks. Posisi ideal panel surya tegak lurus arah fluks. 

No comments:

Post a Comment